Fakta Menarik Film Bats Human Harvest, Serangan Ganas dari Sekelompok Kelelawar Besar
--
KARAWANG BEKASI DISWAY - Film Bats: Human Harvest adalah film horor fiksi ilmiah yang dirilis di bioskop pada tahun 2007. Film ini merupakan sekuel dari film “Bats” yang dirilis pada tahun 1999.
Cerita pada film ini menggambarkan serangan kelompok kelelawar yang besar dan ganas terhadap manusia.
“Bats Human Harvest” berkisah tentang sebuah tim tentara Delta Force, yang dipimpin oleh agen CIA asal Rusia, Katya Zemanova (Pollyanna McIntosh). Ia dikirim ke hutan Belzan di Chechnya untuk mencari Dr. Benton Walsh, seorang peneliti senjata asal Amerika.
Saat mencari kamp Walsh, mereka diserang oleh sekelompok kelelawar karnivora yang telah dimodifikasi secara genetik.
BACA JUGA : Viral Seorang Pria Dengan Santainya Berjalan di Atas Air Laut
Para penyelamat berusaha menuju helikopter evakuasi, namun mereka menghadapi berbagai rintangan, termasuk pemberontak Chechnya.
Sebagian besar tim tewas selama menjalankan misi, bersama dengan anggota pemberontak lainnya. Hanya empat anggota Delta Force, termasuk Kapten Russo, yang berhasil bertahan.
Russo, sebagai pemimpin, akhirnya menemukan Walsh, yang telah “kebal” terhadap serangan kelelawar karena telah disuntik dengan bahan kimia khusus.
Russo membunuh dokter tersebut dan kembali ke kamp pemberontak, menggunakan mikrofon berdaya tinggi untuk memanggil kelelawar kembali ke kamp.
Di sana, ia menyalakan tangki bahan bakar yang menyebabkan ledakan besar, membunuh semua kelelawar kecuali satu yang berhasil terbang menjauh dari ledakan. Russo, bersama dengan Downey dan Katya, akhirnya berhasil melarikan diri.
Berikut beberapa fakta dari film “Bats Human Harvest”:
1. Menggabungkan genre horor dan science fiction
“Bats Human Harvest” merupakan sebuah film yang menggabungkan elemen horor dan aksi ilmiah. Film ini akan menampilkan pertarungan berbahaya untuk mengungkap rahasia yang mendebarkan di hutan Belzan Chechnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: